Afgan-sadis

"huh bete...ngapain ya?" tring...tring...tring.... *ngayal*


Ditengah hutan rimba disebuah gubuk… the story begin…

“Ade ape ini pada nangis semua?” tanya ibu2 kepada anak2nya, “huhuhu…hix…hix…hix…ini bu…lagu2nya sedih semua”, “hah…lagu siape emak tanyak?”, “sape emak tanya, anak emak dibikin mewek gini tiap ari, kurang ajar emang tu ye…”, “ini bu semua lagu2 yang ada di indonesia saat ini bikin kita sedih semua…”, “lagu apaan?”, “lagunya d’masiv bu yang diantara kalian, trus lagunya seventeen bu yang selalu mengalah, sama lagunya afghan bu yang sadis”, “kurang ajar tu orang liat aja bakal gue samperin ntar”. Dengan hati yang gundah gulana dan amarah yang terpendam, ibu ibu tadi pergi ke utara untuk mencari mereka2 yang membuat anak2 mereka menangis, ditengah perjalanan ditengah hutan ibu2 tadi melihat sebuah pengejaran yang dilakukan oleh polisi terhadap lelaki yang saat ini tengah buron, lelaki itu saat ini tengah diujung tanduk, karena nyawanya ada ditangan lima polisi tangguh yang siap menembakkan peluru ke arah kepalanya, “TANGAAAAN DIATAS….JANGAN BERGERAK…DIAMM DITEMPAT….ATAU KAMU MATI…” teriak polisi kepada lelaki itu, sekilas lelaki itu mirip bruce lee, tiba2 ditengah kegawatan ini dengan santainya ibu2 tadi nyelonong nyamperin cowok tadi lalu menjambaknya, “ooh jadi elu ye yang bikin anak gue nangis tiap ari, hah???”, “eehhh…anu…apaan bu bukan”, “alah udah jangan banyak cingcong dasar kampret lu, jadi cowok musti tegar jangan nangisss…”, lalu ibu2 tadi menggeret cowok tadi ke polisi, polisi pun kaget, wibawanya hancur, untuk apa mereka dilatih bertahun2 menjadi polisi eh ngga taunya cuman gara2 ada ibu2 gembrot, penjahat kelas kakap gampang banget disambernya, “nih pak tangkep aja nih pak, ini ni yang bikin anak saya nangis mulu saban hari” sambil menyerahkan kepalanya ke polisi, diketahui belakangan nama penjahat itu adalah joko alias seventeen.

lalu ibu2 itupun pergi mencari dua orang yang belum ditemuinya, ditengah hutan hari sudah menjelang sore ibu2 itu turun menuruni lembah yang sunyi, lembah ini dihuni oleh beberapa rusa rusa yang berkeliaran, sunyi sepi kelam tiada harapan di hutan belantara ini, kupu2 bersinar mengitari ibu2 itu, sayup2 terdengar suara piano dari kejauhan “hah ko ada suara piano sih disini…nah mungkin ini yang gua cari” pikir ibu2 itu, ternyata benar diantara gelapnya hutan disore hari, di tengah lembah terdapat seorang lelaki yang bernyanyi sambil memegang piano, ia tertunduk lesu sambil bernyanyi lirih,

“terlalu sadis caramuuuu….”
“menjadikan dirikuuuu….”
“pelampiasan cintamu….”
“agar dia kembali…. Padamu”
“tanpa perduli sakitnya akuuuu…”
“Huuuoooo....huuuoooo....”

lalu ditengah lagu, si cowok terlihat tak bisa meneruskan lagunya lagi, ia tertunduk lesu hatinya hancur, sampe2 kacamatanya jatoh “pluk…” begitu bunyinya, kemudian ibu2 tadi lagi2 menjambak rambut sang cowok tadi dan berteriak, “HEEEEHHH…..BERDIRI…BERDIRI GUA BILANG…”, “iiii…aduh….apaan si ni…aaauuuw…”, “berdiri ga!!! Jadi cowok tuh harus tangguh... harus taft....YOU KNOW!!!, jangan cengen kayak gini goblok!!!” teriak ibu2 tadi,

Selanjutnya kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang anda dapatkan setelah membaca paragraf dibawah ini….terimakasih.

lalu ibu2 tadi menjedot jedotin pala si cowok tadi ke atas piano tadi hingga palanya bocor, piano yang hitam mengkilat saat ini telah merah berlumuran darah, lalu iapun mati dengan luka dikepala, hingga mayatnya dibuang kesungai oleh ibu2 tadi (kok jadi horor ibu2nya?, udah ga papa…sst...), hari berganti hari akhirnya mayat sicowok ditemukan oleh anak kecil, hingga diketahui mayat tadi teridentivikasi sebagai afgan....., afgan syah reza.



download mp3 afgan-sadis...

Ibu ibu itu lantas pergi melanjutkan perjalanannya menyelamatkan jiwa anak2nya yang terancam patah hati tiap hari (every day patah hati), bahkan tiap jam patah hati (every hour patah hati), bahkan malah selama-lamanya patah hati (patah hati forever and ever).

Hari sudah larut namun semangat ibu2 tadi tetap membara untuk menuntaskan misinya yaitu “No more cry in the world”, ditengah perjalanan ia melewati sebuah rumah yang bercahaya, didalam rumah terdengar suara pilu seorang cowok bimbang yang bernyanyi lirih...

Ibu2 itu tadi akhirnya menyambangi rumah itu, ia mengendap2 diantara dedaunan, bahkan merayap diantara ilalang, ia mengintip dari jendela, ia melihat lelaki yang tengah bernyanyi bersama sebuah band, band yang memakai pakaian hitam semua, mereka bernyanyi di ruang tivi yang luas, disaksikan oleh sepasang kekasih yang terdiri dari seorang gadis dan seorang pria, semua anggota band terlihat sedih, tak terlihat sepercik kegembiraan muncul diantara mereka, apatissss...., lalu gadis tadi maju kedepan menghampiri si vokalis sambil menangis, didepan vokalis ia menangis tersedu akibat lagu yang dinyanyikannya...

lupakan akuuuuuu...
kembali padanyaaaaaa... *gadis menangis*
aku bukan siapa2 untukmuuuuuu... *gadis itu tambah menangis*
kucintaimu tak berarti bahwaaaaa...
kuharus milikimu slamanyaaaaaaaaa... *gadis itu matanya copot*

si gadis tambah kejer nangisnya, ia terlihat sedih akan meninggalkan vokalis bandnya, namun sang vokalis merelakan ia pergi bersama kekasihnya yang sedang duduk didepan pertunjukannya.

“aku tak mau pergi ryan...” kata gadis itu

“sudahlah andrea...ia lebih baik dan lebih ganteng daripada aku...dia yang maen lost in love kan???”

"hahhh???...yang bener loh?" *tanya sigadis sambil sesekali menengok kebelakang*

Si gadis pun lalu menangis dan perlahan terlihat menjauhi si vokalis, lalu si vokalis melanjutkan nyanyiannya “balonkuuuuu....adaaaa...limaaaa....” (loh salah ya?), si gadis sambil menangis pergi meninggalkan kekasihnya (sedih sekali), semua kejadian itu disaksikan oleh sang super mama yang berniat menuntaskan tugasnya, lalu ia pergi kegudang dan mendapatkan sesuatu yang membantunya menuntaskan masalah ini...

Selanjutnya kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang anda dapatkan setelah membaca paragraf dibawah ini….terimakasih.

Ibu-ibu tadi mengambil gergaji mesin yang didapatinya digudang, ia kemudian menyalakannya “KERRRR....KERRRRR...RERRRRRRR.....”, lalu saat vokalis band itu sedang mengambil nada tinggi saat itu pula ibu2 tadi menebas leher si penyanyi dengan gergaji mesin, tus...putusss... sampe palanya buntung guling gulingan jatoh di lante.

Sekali lagi kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang anda dapatkan setelah membaca paragraf tadi….terimakasih.

lalu ibu2 itu menghempaskan gergajinya ke lantai “BUKKK...KERRRR...KERRR....BONCOSSSSSS......”asap terkepul dari gergaji mesin itu, bensin yang berada di gergaji mesin mengalir membasahi karpet, kemudian terpercik api kecil dari mesin hingga menyebabkan rumah tadi meledak tebakar, lalu si ibu dengan langkah tegar keluar dari rumah yang terbakar, setelah beberapa meter dari rumah itu ibu2 tadi menoleh kerumah tadi dengan perlahan, lalu rumah itu meledak..... siluet ibu2 itu terlihat didepan ledakan itu, namun ibu2 tadi malah mengibaskan rambutnya seperti tamara blezinsky lagi maen ayunan (what?), ia terlihat seperti terminator yang abis ngeledakin truk container berisi bahan kimia, namun dengan coolnya ia pergi.

iapun pergi pulang dengan lega karena berhasil menuntaskan misinya yaitu

"No more Cry in The World, Baby..." (loh kok ada babynya?)

Hari telah malam dan sesampainya dirumah ia mendapati anak2nya sedang tidur dikamar (masa didapur?), ia membelai rambut anak2nya satu persatu, dijendela terlihat bulan yang bersinar penuh, lalu ia berkata

“wahai anak2ku...ibu sangat menyanyangimu...pakailah kotex super maxi” (Loh?),

“wahai anakku janganlah bersedih lagi, ibu tlah menyingkirkan kesedihan itu”, “yah...ibu tlah menyingkirkannya.....” *melihat bulan*

“KRIK...KRIK...KRIK...”terdengar suara jangkrik dari kejauhan.

Keesokan paginya anak2 dari ibu2 tadi terlihat riang gembira karena ditelevisi sudah tidak ada lagi lagu2 yang sedih dan sendu, afgan, seventeen, dan d’masiv keluar dari chart mampus minggu ini (baca; mampus: musik anak muda pus “maksa”), diatas sofa yang besar ibu2 tadi tersenyum sambil memeluk kedua anaknya yang sedang nonton bareng di ruang tivi, “Oooh....sini ibu peluk...jangan sedih lagi yah nak”.


Afgan-sadis mp3
Afgan-sadis songs
Afgan-sadis free music
Afgan-sadis download
Afgan picture
Afgan lyrics