Skip to main content

Konser Interaktif yang Sempurna dari David Foster



Konser Interaktif yang Sempurna dari David Foster Sekitar 7 ribuan penonton harus menunggu sekitar 30 menit lebih lama dari jadwal semula. Pukul 20.30 WIB, sosok yang ditunggu-tunggu akhirnya muncul membelah kerumunan penonton yang duduk di deretan 'kursi mahal' depan panggung. Meski dikawal beberapa bodyguard, musisi yang tampil necis dengan setelan jas hitam itu sangat hangat kepada penonton. Bahkan David Foster sempat meladeni permintaan foto dari penggemar. "Semua orang kaya di sini suka telat, beberapa kursi di depan masih kosong," sindirnya dengan jenaka begitu sampai di atas panggung. Sebelum memulai aksinya, David bercerita betapa bahagia dirinya bisa kembali ke Jakarta dan bertemu dengan para penggemarnya. Bahkan kali ini ia mengajak empat saudara perempuan beserta keluarganya untuk menikmati Jakarta. "Kota ini sangat spesial," ucap musisi berusia 63 tahun itu dari panggung Mata Elang Indoor Stadium, Jakarta Utara, Jumat (9/11/2012) malam. David membuka penampilannya dengan kolaborasi bersama Hayley Westenra. Penyanyi kelahiran New Zealand berusia 25 tahun itu langsung membuat bulu kuduk merinding dengan suara emasnya. David juga memboyong bakat baru dari Puerto Rico, Fernando Varela yang memiliki suara bak Andrea Bocelli. Sebagai produser musik yang sudah meraih 16 trofi Grammy Award dari 47 nominasi yang diterimanya, David memang selalu memperkenalkan penyanyi baru berbakat. Seperti diketahui, ia adalah sosok di balik kesuksesan Celine Dion, Michael Buble, Josh Groban, dan Charice. Hampir dalam semua lagu yang dibawakan, David selalu berinteraksi dengan penonton. Mulai dari menegur penonton di deretan kursi seharga Rp 5 juta yang terlihat mengantuk, hingga mengajak nyanyi bersama penonton di deretan depan. Entah kebetulan atau memang bagian dari aksi panggung, penonton yang dipilih David rata-rata memiliki suara yang tak kalah dari penyanyi profesional. Konser berlanjut dengan penampilan David Foster bersama Paul Young serta Dirty Loops. Nama terakhir yang disebutkan adalah bintang Youtube yang menarik perhatian David karena musiknya yang unik dengan gabungan pop, funk dan sedikit sentuhan jazz. "Kalian tahu aku tidak sembarangan mengajak orang nyanyi bareng. Semua selalu musisi yang memiliki musik berbeda," puji produser dan pencipta lagu asal Kanada itu pada Dirty Loops Band yang beranggotakan tiga personel itu sempat membawakan lagu Adele 'Rolling In The Deep' dengan tempo musik dan pelafalan lirik yang cepat. Aransemen dalam lagu 'Rolling In The Deep' versi Dirty Loops juga jauh berbeda dari versi aslinya. Setelah itu Raisa Andriana muncul membawakan lagu Whitney Houston yang diciptakan David Foster, 'I Have Nothing'. Bernyanyi dengan iringan piano musisi sekaliber David Foster merupakan kesempatan yang sangat langka. Meskipun mengaku deg-degan, Raisa sukses menjalankan tugasnya dengan baik. Bahkan usai lagu tersebut dibawakan, David memuji penyanyi berusia 22 tahun itu karena gaya bernyanyinya yang original. Kolaborasi David Foster bersama Babyface yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba. Ia sempat membawakan 'Everytime I Close My Eyes', 'I'll Make Love To You', hingga 'End of the Road'. Baby Face yang memiliki nama asli Kenneth Bryan Edmonds itu juga berhasil menyelesaikan tantangan David Foster untuk menulis lagu secara spontan yang temanya dipilih penonton. Konser yang berjalan selama lebih dari dua jam itu ditutup dengan kolaborasi David dengan Chaka Khan. Dengan harga tiket konser termurah Rp 800 ribu, pertunjukan musik David Foster benar-benar sepadan dari setiap rupiah yang dikeluarkan penonton.

Comments