Skip to main content

Tiket harian berjamin

Hari hari saya sekarang diisi dengan naik kereta naik kereta dan naik kereta lagi ya begitulah maklum baru pindah kerja, haaaa....4 tahun tidak bersua....jakarta....here i come.... jakarta yang macet, dan tentu capek kalo saya musti naik motor atau naik sepeda ke kantor hhheeee.... kebetulan rumah saya di bekasi dan saya bekerja di kawasan gajahmada, setiap hari naik kereta dari stasiun cakung turun di stasiun sawah besar (curcol), but wait......ada hal besar lho yang dilakukan pt kai, yang dinahkodai bapak ignasius jonan, pt kai melakukan reformasi sistem perkeretaapian dengan meluncurkan kereta commuter line, dan tiket harian berjamin, sistem ini membuat kami2 para pengguna kereta api jadi senang, kenapa ya karena sistem ini sedikit maju, dengan peraturan yang radikal yaitu penghapusan kereta ekonomi non ac diganti dengan kereta ac, dan tidak boleh ada penumpang naik diatas atap kereta dan tidak boleh ada pedagang wara wiri didalam kereta.

Sebuah hal yang tadinya menurut saya sangat tidak mungkin tapi kok jadi mungkin ya, itulah inti perubahan, nggak ada lagi tuh kereta yang kumuh seperti dulu, ya mungkin aturan ketat bisa juga dijalankan asal butuh dana besar dan sebuah sistem yang mau tidak mau harus dijalani, jakarta sepertinya sedang berbenah nih, kereta dirapihkan, badan jalan ditertibkan dari pedagang dan rumah2 liar di gusur walau kasian juga sih, tapi kan memang ada perdanya.

Balik lagi ke kereta commuter line, sekarang itu kereta commuter line menggunakan tiket harian berjamin, murah lho tiap satu stasiun cukup bayar 500 rupiah, kalau enam stasiun jadi bayar 3000 rupiah, tapi sempat saya sedikit kecewa dengan sistem ini, karena lucu aja masa beli tiket kok tapi disuruh bayar jaminan, jaminannya sebesar 5000 rupiah, jadi pengguna wajib membayar 5000 rupiah sebagai jaminan, dan dapat diuangkan dalam tenggang waktu 7 hari setelah tiket dibeli, bahasanya aneh berjamin padahal maksudnya setiap orang harus membeli tiket perdana (kartu perdana) sebesar 5000 rupiah, sistem ini diberlakukan pt kai karena baru pertama sistem comuter line diluncurkan pt kai sudah kehilangan banyak kartu dan pt kai mengaku rugi beberapa milyar rupiah.


Harapannya Mudah2an transportasi kota2 di indonesia semakin maju dan berkembang, sekian.


Originaly posted by suryowidiyanto

Comments