Aku kemarin nonton film 99 Cahaya dilangit Eropa, yang main acha septriasa, raline shah, abimana, nino fernandez, dewi sandra sama alex abbad, film ini berdasarkan buku karangan hanum rais yang berjudul sama yaitu 99 Cahaya dilangit Eropa, filmnya bercerita tentang kehidupan mahasiswa di wina austria, di film itu juga menceritakan tentang sejarah islam di tanah eropa.
Ialah kara mustafa pasha http://en.wikipedia.org/wiki/Kara_Mustafa_Pasha yang menjadi komandan perang melawan polandia pada tahun 1672 yang menjadi latar belakang cerita pada film ini, di film ini juga dibahas mengenai pakaian bunda maria yang bertuliskan bahasa kufic yang mengartikan lafal la ilaha illallah dari segi cerita sangat simpel, dan minim intrik apalagikalo menurut aku sih film ini kurang bagus dalam teknik pengambilan gambarnya, tidak seperti film2 lain yang gambarnya cinematic, film ini teknik gambar/ kamera yang dipakai justru seperti kamera film dokumenter, kadang pengambilan gambar juga terasa aneh, ketika pemain diam dilakukan dubbing tetapi mimik mulut tidak sama dengan yang di dubbing, seperti pada adegan acha dengan abimana yang sedang berjalan menyusuri pusat kota, terdengar mereka berbincang namun di dubbing dan kedua tokoh membelakangi kamera dan menurut aku itu mengganggu dan terlihat tidak serius dalam penceritaan.
Ialah kara mustafa pasha http://en.wikipedia.org/wiki/Kara_Mustafa_Pasha yang menjadi komandan perang melawan polandia pada tahun 1672 yang menjadi latar belakang cerita pada film ini, di film ini juga dibahas mengenai pakaian bunda maria yang bertuliskan bahasa kufic yang mengartikan lafal la ilaha illallah dari segi cerita sangat simpel, dan minim intrik apalagikalo menurut aku sih film ini kurang bagus dalam teknik pengambilan gambarnya, tidak seperti film2 lain yang gambarnya cinematic, film ini teknik gambar/ kamera yang dipakai justru seperti kamera film dokumenter, kadang pengambilan gambar juga terasa aneh, ketika pemain diam dilakukan dubbing tetapi mimik mulut tidak sama dengan yang di dubbing, seperti pada adegan acha dengan abimana yang sedang berjalan menyusuri pusat kota, terdengar mereka berbincang namun di dubbing dan kedua tokoh membelakangi kamera dan menurut aku itu mengganggu dan terlihat tidak serius dalam penceritaan.
Comments
Post a Comment
komen yuk....