Skip to main content

The Power of Memaafkan

Guys.... Dalam perjalanan hidup ini, kita sering tak terhindarkan dari kejadian-kejadian yang membuat kita sebel, sakit hati, dendam dll. Rasanya di sakitin atau di dzolimin itu emang ga enak dan ga nyaman, kejadiannya pun sering kali hadir dalam kehidupan kita tiba-tiba, sehingga sering membuat shock kuadrat, (duuh dalem banget curcolnya..hehe). Khususnya buat para readers yang selalu mengutamakan rasa dalam segala hal..cie cie rasa nie yee…,

“….Dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak suka bahwa Allah mengampunimu ? Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”. (Qs. An Nur : 22) 

Seringkali susah banget move ON kalau udah di sakitin atau di dzolimin, entah itu di sakitin teman, sahabat, suami, pacar ataukah orang-orang di sekitarnya. Padahal sebenarnya kamu itu sangat kuat looh,, di sakitin berkali-kali tapi masih saja mampu memaafkan, wah salut.

Hidup ini memang menawarkan beberapa pilihan, jika di sakitin seseorang, kita bisa saja memilih untuk dendam atau sakit hati terus-terusan dan terus saja bertanya “kenapa sih dia kejam banget giniin gue”, “kenapa sie dia koq jahat banget ama gue”, bisa aja sih jika kita mau dendam atau sakit hati berkepanjangan, hanya aja wajib di fahami bahwa apabila kita memilih untuk dendam atau sakit hati terus-terusan, maka sama aja dengan kita telah membiarkan kotoran (BAB) yang seharusnya di keluarkan tapi kita ga mau keluarin kotoran tersebut dari tubuh kita.

Akibatnya adalah kita bisa mengalami sembelit kronis yang menyebabkan tubuh kita di penuhi dengan sampah dan kotoran yang berbau tidak sedap, yang sehari-hari dengan rela kita membawanya dalam sepanjang hidup kita. Tapi jika pilihannya kita mau memaafkan, itu adalah pilihan yang tepat dan menyehatkan. Memang mudah mengatakan tapi ga mudah buat di realisasikan, apalagi hal yang membuat kita seakan terpuruk sampai ke dasar bumi.

Kembali lagi kepilihan kamu..mau memaafkan ataukah tidak semua pilihan ada di tangan kamu masing-masing. “Memaafkan artinya ingin selalu sehat dan bahagia”, pilih mendendam atau sakit hati sama aja dengan memilih ga BAB selama berhari-hari, tau khan gimana rasanya ga BAB 3hari aja rasanya begah banget.. apalagi ga BAB sampai berhari-hari, berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun, jika demikian di jamin dech jadi septi tenk berjalan…hehe. “Memaafkan bukan berarti kita harus terus menjalin hubungan dengan orang tersebut atau membenarkan apa yang di lakukan orang tersebut, tapi demi kebahagiaan dan kesehatan kita sendiri”.

“Pribadi yang sehat dan bahagia adalah yang selalu memaafkan walaupun langit rasanya runtuh di atas kepala..tapi jika sudah memaafkan, maka inshaAllah dunia ini rasanya luas dan lapang serta kemujuran akan berlari menghampiri kita”. “Menurut penelitian, para Ilmuwan di Amerika membuktikan bahwa, mereka yang mampu memaafkan adalah mereka yang lebih sehat baik jiwa maupun raga”. Orang yang di teliti menyatakan bahwa penderitaan mereka jauh berkurang setelah memaafkan orang yang menyakiti mereka. (Di kutip dari buku “kekuatan memaafkan” by Yanuardi Syukur)

Jadi.....Sudahkah hari ini anda memaafkan orang yang telah menyakiti?

sumber : http://princessamanda.net/?p=493

oh iya btw kemarin saya jalan2 ke palembang lho....
ke prabumulih, pagardewa, muara enim sama jembatan ampera
wah senang sekali...

ini foto2nya




Comments