Skip to main content

Perbedaan mengenai ras dan kebangsaan

Orang sering mencoba untuk menggabungkan "ras" dan "bangsa," padahal kenyataannya dua istilah ini berbeda dan tidak kompatibel satu dengan yang lainnya.

Ras mengacu pada orang yang meyakini bahwa ras tertentu lebih unggul dari semua ras lain, sedangkan "kebangsaan" mengacu pada keyakinan bahwa bangsa terdiri dari beberapa ras tertentu. Ketika "ras" adalah milik rakyat, bangsa itu terdiri dari beberapa ras.

Ketika ras dapat diidentifikasi melalui sistem darah, etnis didefinisikan berdasarkan batas wilayah, bahasa, budaya dan tradisi. Dalam membandingkan keduanya, "bangsa" memiliki makna yang lebih luas. Sebaliknya, orang yang menghargai ras hanya berpikiran sempit.

Kebangsaan merujuk pada wilayah kelahiran atau asal individu. Kebangsaan juga didefinisikan sebagai hubungan individu dengan keadaan asalnya (perjanjian hukum). Kewarganegaraan melindungi bangsa dari asalnya. 

manusia tidak bisa memilih ras (warna kulit/ciri fisik) kepada sang pencipta, tetapi manusia bisa memilih kebangsaan mana ia akan tinggal, contohnya teman saya yang memilih menjadi warga negara asing ketimbang menjadi warga negara indonesia, dan itu diperbolehkan dengan beberapa syarat tentunya, seperti mampu berbahasa negara tersebut, memahami sejarah negara tersebut, taat dan patuh pada hukum yang berlaku pada negara tersebut seperti membayar pajak maupun menaati peraturan perundangan negara tersebut.



Contohnya ayah saya yang ras-nya berasal dari ras asia, tapi lahir dan besar di indonesia, tetapi gara2 dia berkulit kuning langsung dilabeli china, tetangga rumah sering ngomong "bapak orang cina ya?" padahal dia orang indonesia tulen, lha wong brojol aja di indonesia, sekolah juga di indonesia, tiap hari nonton tvri, dia juga belajar bahasa indonesia dan pendidikan moral pancasila disekolah, kuliah di unpad (universitas pangeran diponegoro), jadi kebangsaan dia ya indonesia, ktpnya juga indonesia, kalo ditanya bapak saya bisa bahasa china apa nggak? ya dia pasti jawab nggak bisa, lha wong bahasa asalnya itu bahasa indonesia bukan bahasa cina, malahan bapak saya bisa bahasa jawa karena dia memang orang jawa, china adalah sebuah bangsa, bahasa dan budaya, bukan warna kulit!, warna kulit itu ras (genetik), kalo teman2 mau belajar tentang ras dan latar belakang budaya bisa dipelajari dalam mata kuliah sosiologi maupun antropologi.


Walaupun orang korea sipit dan berkulit putih dia tentu tidak mau dilabeli orang china, orang korea ya orang korea, kebangsaan mereka adalah korea bukan china, begitu juga jepang walaupun ciri fisik mereka sama dengan orang korea, orang jepang tentu tidak mau disamakan sama orang korea, bahkan mereka bersaing di kancah teknologi, seperti LG dan sony atau toyota dan hyundai, berbeda cerita sama jkt48 yang saya masih bingung, mereka ini sebenarnya orang mana? orang china yang mengaku-ngaku orang jepang? oh tentu mereka adalah orang indonesia yang menyukai kebudayaan jepang pastinya.

Orang afrika yang besar dan lahir di amerika adalah orang amerika, bukan orang afrika, walau ia berasal dari ras afrika, tetapi kebangsaan dia adalah amerika, dia harus tunduk dan patuh terhadap peraturan di negara amerika, semua ras berkumpul menjadi satu diatas sebuah pulau yang memiliki satu bahasa dan kemudian bahasa itu mengikat seluruh ras dan kebudayaan menjadi sebuah bangsa atau negara (konstitusi).

Contohnya didaerah sumatera juga ada daerah bernama kampung keling, istilah orang keling atau kampung keling yang karena isi kampung mereka dihuni oleh mayoritas ras india, ras yang memiliki kulit hitam dan hidung mancung, mereka hidup dan berkumpul di sebuah daerah di sumatera yang merupakan bagian dari bangsa indonesia, semua ras atau mereka-mereka itu lalu berkumpul didalam suatu pulau kemudian menikah antar beda ras jadilah ras indonesia yang berkulit sawo matang, mereka kemudian membuat sebuah kesepakatan tentang bahasa dan pancasila sebagai dasar negara, bangsa yang terdiri atas banyak budaya menjadi satu kesatuan yaitu indonesia.

Contoh lain misalnya stormy yang anak dari kylie jenner dan travis scott, stormy adalah anak dari percampuran ras yang berbeda, sedangkan nationality (kebangsaan) dari stormy adalah amerika, padahal ayahnya memiliki ras afrika dan ibunya afro american. 


Wulan guritno walaupun mukanya inggris tapi dia siap angkat senjata membela indonesia kalo misalkan indonesia perang sama inggris, indonesialah yang akan dibela sama wulan guritno, bukan inggris negara kakeknya berasal, berbeda dengan anggun c sasmi yg berkewarganegaraan perancis, kalo indonesia perang ama perancis, anggun akan membela perancis sebagai negara kesatuannya, bukan indonesia.

Meskipun orang yang percaya pada ras memiliki nenek moyang yang sama, sebagian besar ras memiliki banyak silsilah. coba lihat tangan lo, warna kulit ditangan lo apa, kalo lo putih ya lo boleh ngaku lo keturunan china atau kaukasian (eropa), kalo kulit lo hitam ya mungkin aja lo berasal dari ras india, nepal, bangladesh, burma atau afrika. Ras sangat ditentukan oleh warna kulit, dan ras itu hanya tentang putih, hitam atau cokelat.


Di sebuah negara semua ras adalah sama. Dalam hal kebangsaan tidak ada perbedaan dalam ras.

Dalam ras, orang hanya mendapatkan warna, pikiran, budaya, dan tradisi yang sama. Tetapi ketika anda bicara mengenai "kebangsaan", karakteristik ras itu tidak begitu penting, tetapi lebih berkaitan dengan budaya umum, tradisi dan sebagainya.

Intinya Nasionalis bangga pada suatu Bangsa, dan seorang yang rasis pasti membenci seseorang karena perbedaan warna kulit. boleh membenci bangsa lain namun jangan membenci bangsa sendiri, kalau anda benci sama bangsa sendiri.... lalu kemudian siapa anda ini? hendak membela siapakah kamu ketika bangsamu berperang?




Comments