Syahadat cinta merupakan film besutan paggaru yang dibintangi oleh pendatang baru (gue lupa namanya pokonya mirip randy pangalila gitu de), minati atmanegara, chantika, hengky kurniawan, kiki harun and his mom, dan suryo tentunya hohohoho...., beberapa pendukung lain sepertinya wajahnya sangat familiar di sinetron2 india yang ada di indosiar, yang dubbernya dubber spesialis film india cuman dipake disinetron yang kalo ada tiang pasti mereka langsung nyerbu hehehehe....yang diputernya siang2 trus ada adegan cinta2an ditaman sambil tidur2an makan ilalang..... betapa sedihnya liat perkembangan sinetron indonesia hix...hix...hix... (sapa suruh liat?) ooo...iya ya?
Syahadat cinta sebenernya kalo dirangkum ceritanya adalah seperti ini, ada seorang lelaki yang bandel sekali waktu remaja ia sering mabuk2an, sering clubbing kalo malem2, sering beli es tung-tung kalo siang (yang itu nggak), dan ia pokoknya bandel banget deh, sempat satu kali ia pulang dalam keadaan mabuk lalu ia menggampar ibunya hingga ibunya gegar otak, nah setelah kejadian ibunya yang hampir koma tersebut ialah, iapun insyaf dan memutuskan kembali kejalan cendana (Loh?), kejalan yang benar maksudnya...., lalu cerita berkutat diseputar bagaimana ia survive di pondok itu dan beberapa kisah cinta yan menarik untuk dinikmati, jadi selamat menikmati pemirsa... “suryo tv milik kita bersama”....Loh?
Okeh....syahadat cinta dimulai dengan munculnya sosok si iqbal yang sedang termenung menangis disebuah pesantren, “abang kenapa menangis?”, “ah ga ada pa pa kali biasa aja gitu loh sumpe deh”, “Loh$@&^”, ngga lah gue cuman inget ada cowok nanya kenapa menangis trus gambar berganti dengan adegan kebut2an mobil ditengah2 jalan jendral sudirman, terlihat dua buah mobil dipacu hebat oleh seorang lelaki bersama seorang kekasihnya yang terlihat sangat bersahaja dan riang gembira, si cowok memakai mobil BMW putih yang lumayan kenceng, saat dilampu merah ia berpapasan dengan mobil BMW lain yang lebih keren, dengan kap terbuka dan cat merah yang menggoda, didalam mobil itu terlihat tiga orang dan diantara ketiga orang tersebut terdapat iqbal yang juga ada didalam mobil tersebut, dan karena egoisme diantara sesam pemilik BMW mereka berdua saling ejek si cowok yang naek mobil putih tereak “TAIII...LUHHH”, entah memang betul2 ada tai atau sicowok yang ngefans sama tai hehehe.....
Akhirnya adegan berlanjut dengan kebut2an diantar mereka berdua, mobil melaju kencang dari jalan jendral sudirman lalu berbelok dahsyat ke bunderan HI dideket Blitz Megaplex (apaan sih?), nah dibunderan HI itu si cowok yang pacaran sambil bawa BMW putih kecelakaan, mobil mereka terguling2 dijalan, kacanya pecah berhamburan, bodinya pun pengek, akhirnya mereka berdua keluar sambil berdarah2 kepalanya dan si iqbal hanya tertawa bersama teman2nya dan melanjutkan perjalanan ke diskotik kesayangannya, disana ia mabuk2an dan pulang dengan mabuk, lalu ia ditanya ibunya (minati atmanegara) “kenapa kamu mabuk iqbal?”, “pasti kamu mabuk lagi deh iqbal?”, “iqbal kamu mabuk ya?”, “kok kamu mabuk sih iqbal?”, “iqbal jangan mabuk dong...”, “iqbal cakep deh....”, “iqbal ayo kita maen bola lagi...” (aneh), setiap ditanya ibunya ia hanya marah dan lantas pergi kekamar untuk tidur tanpa melepas sepatu (sungguh menjijikan), ia selalu pulang dengan keadaan mabuk bahkan ia sempat berkelahi dengan seorang cowok dan ia ingin menembaknya dengan pistol namun meleset, dikesempatan kedua ia bertemu ibunya malam2 dalam keadaan mabuk ia menampar ibunya hingga ibunya jatuh tersungkur keatas anak tangga lalu kepalanya bocor hingga mengalami gegar otak dan mengalami disleksia sesaat.
Akhirnya adegan berlanjut dengan kebut2an diantar mereka berdua, mobil melaju kencang dari jalan jendral sudirman lalu berbelok dahsyat ke bunderan HI dideket Blitz Megaplex (apaan sih?), nah dibunderan HI itu si cowok yang pacaran sambil bawa BMW putih kecelakaan, mobil mereka terguling2 dijalan, kacanya pecah berhamburan, bodinya pun pengek, akhirnya mereka berdua keluar sambil berdarah2 kepalanya dan si iqbal hanya tertawa bersama teman2nya dan melanjutkan perjalanan ke diskotik kesayangannya, disana ia mabuk2an dan pulang dengan mabuk, lalu ia ditanya ibunya (minati atmanegara) “kenapa kamu mabuk iqbal?”, “pasti kamu mabuk lagi deh iqbal?”, “iqbal kamu mabuk ya?”, “kok kamu mabuk sih iqbal?”, “iqbal jangan mabuk dong...”, “iqbal cakep deh....”, “iqbal ayo kita maen bola lagi...” (aneh), setiap ditanya ibunya ia hanya marah dan lantas pergi kekamar untuk tidur tanpa melepas sepatu (sungguh menjijikan), ia selalu pulang dengan keadaan mabuk bahkan ia sempat berkelahi dengan seorang cowok dan ia ingin menembaknya dengan pistol namun meleset, dikesempatan kedua ia bertemu ibunya malam2 dalam keadaan mabuk ia menampar ibunya hingga ibunya jatuh tersungkur keatas anak tangga lalu kepalanya bocor hingga mengalami gegar otak dan mengalami disleksia sesaat.
Saat ia terbangun ia lantas menanyakan ke pembantunya yang sedang mengepel darahnya mamanya, “ijaaahhhh....”, “ya nyaaaaahhhh.....”, “mama kemana?”, “anu tuan...anu tuan...”, gambar berganti dengan iqbal yang berlarian mencari ibunya dirumah sakit, ia hanya bisa melihat ibunya tergeletak tak berdaya di ruang ICU bersama ditemani oleh seseorang lelaki, lalu ia menangis dan berkata “maafkan aku tuhan, aku telah berbuat terlalu jauh hingga menyebabkan ibuku menderita, aku telah lupa kepadamu ya tuhan...., lalu sosok lelaki yang bersama iqbal berkata “Istighfar iqbal... Istighfar....”
iapun lantas berguru pada seorang kyai di sebuah pondok bernama tegal jadin, disana ia hanya disuruh nyiramin kembang, beli sayur, sama goreng tempe (yang ini ngga kayanya), disana ia juga bertemu oleh rahmat (hengki kurniawan), nah disana ia sangat marah karena kerjaannya kok hanya menyiram bunga dan menyiram bunga walau diselingi dengan bermain cogklak (Loh?), disaat kegamangannya akan kebeteaannya mengambil air (sumpah dapet banget suaranya pas dia ngambil aer naikin tangga trus jatoh, suaranya keren) dia lalu menceburkan dirinya ke danau hanya dengan menggunakan celana boxer item (kalo ga salah), trus dia triak2 dan ternyata dia triaknya disamping perahu yang lagi dinahkodai oleh aisyah, aisyah adalah putri dari seorang kyai, saat ini ia sedang belajar dipesantren tegal jadin, ia saat ini sudah dijodohkan oleh kang rahmat (hengky kurniawan), aisah marah dirinya basah terkena cipratan air yang ditimbulkan oleh loncatan iqbal kedanau, tak mau kalah si iqbal lalu juga memarahi si aisah sambil berkata kasar kepadanya, “dasar pelacur”, kata iqbal sambil nawar (Loh?), padahal iqbal tidak tahu kalo si aisah itu anaknya kyai di pesantren Hogwartz ini (Loh?), sehari setelah kejadian itu ia kemudian dipanggil oleh kyai itu dan iqbal minta maaf atas perbuatan kasarnya kepada aisah, aisah pun memaafkan dan malah tambah lengket sama iqbal, tiap hari ia bertemu iqbal di bukit belakang sekolah (kaya nobita), kejadian itupun diketahui oleh semua orang dipesantren termasuk kang rahmat.
Cerita berlanjut saat si iqbal naik bis LAJU UTAMA sekali lagi LAJU UTAMA, iqbal hendak pergi ke pesanten tegal jadin dengan menaiki bis, ia membaca buku tata cara sholat, kemudian ada seorang wanita naik bis itu dan duduk disebelah iqbal, wanita itu adalah priscilia/lia (chantika), lia enyapa iqbal dengan senyuman “wah lagi baca apa tuh?”, “oh....ini tata cara sholat...”, “wah mau belajar sholat yah?”, “iya kebetulan saya ingin sekali mempelajarinya”, “saya ingin berguru di pesantren tegal jadin”, “dan saya ingin mencari tempat menginap didaerah ini”, “oh kalau begitu saya bisa membantu mencarikannya” dan pada akhirnya si iqbal berdua mencari tempat menginap, namun karena satu dan lain hal akhirnya si iqbal mendapatkan tempat menginap dirumah seorang pemulung wanita (ibunya kiki harun donna harun), disana ia bertemu juga dengan kiki harun dan adik perempuannya, ada hal yang aneh waktu si iqal nawarin cumi2 padang ke adenya kiki harun....si adenya langsung makan cumi2nya tanpa curiga (he is a stranger girl?) harusnya agak ragu2 dong dan takut2, kok gue dikasi cumi2 sih?,
Kemudian cerita berlanjut silih berganti sebagai berikut (kalo inget ya...), iqbal dipenjara karena mukanya mirip teroris, si priscilia masuk islam gara2 iqbal, si iqbal naksir wanita bernama zaenab, si iqbal jadi ketua dan si zaenab jadi bendaharanya, si iqbal yang mau dirajam karena banyak melanggar aturan di pesantren, zaenab yang tiba2 bilang “jika cinta itu adalah syahwat, maka ciumlah bibirku....” tegas zaenab, “kamu telah menggoda syahwatku zaenab” jawab iqbal, “minta izinlah kepada pak kyai untuk menciumku sekali saja (lip to lip including french kiss)”, trus iqbal isthigfar, pas liat adegan ini gue kaget ko bisa2nya minta cium tapi musti minta izin dulu ke kyai, kalo gua mah hajar bleh “Haaahh...yang bener loh? Ayuuuk dah....”, “mmmuaaaah....” hehehehehe...dasar lo emang blom brubah. Trus ada si priscilia yang digampar bokapnya karena ketauan sholat dikamar (menurut gue ini klimaksnya film ini sumpah keren abis si chantika aktingnya, gue jd pengen nangis), dan beberapa kisah lain yang menceritakan sosok iqbal dalam pencariannya menjadi muslim sejati (ceilah). Ending film ini si iqbal pulang ke rumah orangtuanya naek perahu (kaya harry potter), dia berpisah dengan pak kyainya di depan gapura bertuliskan “jauhi syirik”, nah jadi kalo udah ngeliat gapura itu, lo siap2 deh beresin tas, pake sendal lagi, abisin popcorn, dan periksa2 barang bawaan sapa tau ada yang ketinggalan, film berakhir dengan si iqbal naek perahu menyebrangi danau dengan diiringi lagu terry (ku dilambung angan2 belaian kasih suci...huohuoooo....)
Review dari http://www.21cineplex.com/
Film Syahadat Cinta
Iqbal (Arif Rahman), pemuda metropolis yang tidak pernah sholat dan tak bias mengaji. Namun akhirnya ia mulai meniti jalan yang benar, dimulai saat ia merasa bersalah telah mencelakai ibunya sendiri. Karena penyesalannya, ia memutuskan untuk mondok di pesantren Kyai Siddiq (Muchtar Sum) di Tegal Jadin. Ternyata selama dua bulan Iqbal hanya disuruh mengambil air dari telaga. Saking kesalnya, Iqbal meluapkan amarahnya di telaga. Disanalahi a bertemu dengan Aisyah (Imel Putri Cahyati), putrid Kyiai Subadar (Chairil JM), sekaligus cucu Kyiai Siddiq
Takut dimarahi Kyai dan adanya perseteruan religius yang sangat tajam, Iqbal melarikan diri tanpa tujuan. Hingga ia bertemu Pricilia (Cantika Atmanagara), gadis Kristen yang baik hati. Pricilla membantu iqbal mencari tempat tinggal namun Iqbal memutuskan untuk tinggal di rumah Ibu Jamilah (Donna Harun), seorang pengemis yang hidup bersama kedua anaknya, Fatimah (Salsa) dan Irsyad (Ricky Harun)
Dalam perjalanan mempelajari agama Islam, Iqbal mendapat banyak cobaan. Namun cobaan tersebut tidak membuatnyamundur dari tekadnya untuk menjadi orang yang taat.
Kemudian cerita berlanjut silih berganti sebagai berikut (kalo inget ya...), iqbal dipenjara karena mukanya mirip teroris, si priscilia masuk islam gara2 iqbal, si iqbal naksir wanita bernama zaenab, si iqbal jadi ketua dan si zaenab jadi bendaharanya, si iqbal yang mau dirajam karena banyak melanggar aturan di pesantren, zaenab yang tiba2 bilang “jika cinta itu adalah syahwat, maka ciumlah bibirku....” tegas zaenab, “kamu telah menggoda syahwatku zaenab” jawab iqbal, “minta izinlah kepada pak kyai untuk menciumku sekali saja (lip to lip including french kiss)”, trus iqbal isthigfar, pas liat adegan ini gue kaget ko bisa2nya minta cium tapi musti minta izin dulu ke kyai, kalo gua mah hajar bleh “Haaahh...yang bener loh? Ayuuuk dah....”, “mmmuaaaah....” hehehehehe...dasar lo emang blom brubah. Trus ada si priscilia yang digampar bokapnya karena ketauan sholat dikamar (menurut gue ini klimaksnya film ini sumpah keren abis si chantika aktingnya, gue jd pengen nangis), dan beberapa kisah lain yang menceritakan sosok iqbal dalam pencariannya menjadi muslim sejati (ceilah). Ending film ini si iqbal pulang ke rumah orangtuanya naek perahu (kaya harry potter), dia berpisah dengan pak kyainya di depan gapura bertuliskan “jauhi syirik”, nah jadi kalo udah ngeliat gapura itu, lo siap2 deh beresin tas, pake sendal lagi, abisin popcorn, dan periksa2 barang bawaan sapa tau ada yang ketinggalan, film berakhir dengan si iqbal naek perahu menyebrangi danau dengan diiringi lagu terry (ku dilambung angan2 belaian kasih suci...huohuoooo....)
Review dari http://www.21cineplex.com/
Film Syahadat Cinta
Iqbal (Arif Rahman), pemuda metropolis yang tidak pernah sholat dan tak bias mengaji. Namun akhirnya ia mulai meniti jalan yang benar, dimulai saat ia merasa bersalah telah mencelakai ibunya sendiri. Karena penyesalannya, ia memutuskan untuk mondok di pesantren Kyai Siddiq (Muchtar Sum) di Tegal Jadin. Ternyata selama dua bulan Iqbal hanya disuruh mengambil air dari telaga. Saking kesalnya, Iqbal meluapkan amarahnya di telaga. Disanalahi a bertemu dengan Aisyah (Imel Putri Cahyati), putrid Kyiai Subadar (Chairil JM), sekaligus cucu Kyiai Siddiq
Takut dimarahi Kyai dan adanya perseteruan religius yang sangat tajam, Iqbal melarikan diri tanpa tujuan. Hingga ia bertemu Pricilia (Cantika Atmanagara), gadis Kristen yang baik hati. Pricilla membantu iqbal mencari tempat tinggal namun Iqbal memutuskan untuk tinggal di rumah Ibu Jamilah (Donna Harun), seorang pengemis yang hidup bersama kedua anaknya, Fatimah (Salsa) dan Irsyad (Ricky Harun)
Dalam perjalanan mempelajari agama Islam, Iqbal mendapat banyak cobaan. Namun cobaan tersebut tidak membuatnyamundur dari tekadnya untuk menjadi orang yang taat.
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteDan menurut crita novelnya film tsb blumlah sampai tuntas sbb stelah pngusiran dr Tegal Jadin Iqbal justru mndapat hidayah hingga hafal al qur'an. 3 Tahun dgan pngembaraannya Iqbal kmbali k psantren mnepati janjinya kpd kyai sepuh nmun justru itulah awal konflik batin bagi iqbal untk mmilih Zaenab atau Pricilia, bhkan ia bertambah bingung stlah kyai sepuh memintanya mminang aisyah jg sbb stlah rahmat mninggal aisyah jd pemurung. Mau tahu iqbal nikahnya ma siapa ya baca ja novelnya, nikmati perjuangan iqbal dr kampung k kmpung menjalankan prmintaan kyai sepuh untk mncari mahar bgi istrinya hahaaa... baca gieh biar ga nyesel.
ReplyDeleteyg jelas dy nikah ama prisiiliA
ReplyDeleteFilm lanjutan nya ada gak............
ReplyDeleteWah gak tanggung jwab.
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete